Kenali Berbagai Jenis Jerawat Di Wajah Dan Cara Pengobatannya
Oktober 29, 2019
Tambah Komentar
Apapun jenis jerawat di wajah akan selalu
menjadi musuh bagi setiap orang. Berikut adalah cara mengatasi berbagai jenis acne yang mengganggu.
Bagi sebagian
besar orang, jerawat merupakan masalah yang besar. Jerawat biasanya datang pada
masa awal pubertas hingga dewasa. Penyebab timbulnya jerawat bisa terjadi
karena ketidakseimbangan hormon pada tubuh. Hormon tersebut bisa menimbulkan
berbagai jenis jerawat di wajah yang
gejala dan bentuknya berbeda.
Berbagai Jenis Jerawat dan Cara Pengobatannya
Siapapun pasti
akan kesal ketika sudah mencoba berbagai pengobatan untuk menghilangkan jerawat
atau bekas nodanya, namun tidak kunjung hilang. Penyebabnya bisa jadi karena
metode pengobatan yang dilakukan tidak sesuai dengan gejala yang timbul. Maka
dari itu kenali jnis jerawat di wajah dan metode pengobatan yang tepat.
1.
Nodul
Nodul adalah
jerawat berwarna merah dan sedikit radang. Jerawat jenis ini berbentuk benjolan
di bawah kulit sehingga menyebabkan kontur wajah menjadi tidak rata. Jerawat
nodul hampir menyerupai bisul karena bentuknya bulat berisi cairan dengan
ukuran cukup besar. Tidak hanya di wajah, terkadang nodul juga menjangkiti area
leher.
Jika jerawat
nodul sudah meradang, Anda tidak bisa mengobatinya dengan pengobatan herbal
biasa, melainkan harus didampingi oleh dokter spesialis kulit. Jika tidak
dikhawatirkan kulit akan terjangkit kuman dan bakteri penyebab infeksi yang
bisa memperparah kondisi kulit. Jika kondisinya parah, biasanya dokter akan
meresepkan obat jerawat minum dan obat luar untuk dioles.
2.
T-Zone
T-Zone
sebenarnya bukan nama jerawat, namun beberapa titik pada wajah yang rawan
terjangkit jerawat. Area T-Zone meliputi area dahi, hidung, dan dagu. Di area
ini sering muncul jerawat whitehead. Tumbuhnya
jerawat pada area T ini disebabkan karena area tersebut banyak memproduksi
minyak. Ketika terpapar debu dan polusi, partikelnya akan menempel dan
mengendap di dalam pori-pori.
Jika tidak
dibersihkan maka endapan partikel debu dan polusi tersebut berpotensi menjadi
jerawat whitehead tadi. Cara
mengatasi timbulnya jerawat pada area T yaitu rajin menjaga kebersihan wajah.
Bersihkan wajah setiap kali sehabis terpapar debu menggunakan milk cleanser dan air mawar. Atau Anda
bisa menggunakan micellar water agar
lebih praktis.
3.
Mechanica
Jerawat berjenis
mechanica paling besar disebabkan oleh suhu panas dan gesekan. Area ini biasa
muncul pada area wajah yang sering tertekan dan terpapar cahaya matahari.
Selain itu munculnya jerawat mechanica juga bisa dipicu karena kelebihan minyak
pada wajah. Kondisi seperti ini banyak dialami oleh Anda yang rajin melakukan
olahraga.
Cara mencegah
dan mengobati jerawat mechanica yaitu rajin membersihkan muka setelah
beraktifitas diluar. Jangan malas mandi setelah berolahraga. Tapi ingat,
turunkan suhu tubuh terlebih dahulu sebelum mandi agar tidak terjadi benturan
suhu di dalam tubuh.
4.
Acne Fulminans
Acne Fulminans merupakan salah
satu jenis jerawat di wajah yang
biasa menjangkiti remaja laki-laki. Jerawat acne
fulminans ditandai dengan gejala timbulnya nodul pada area luka di wajah
dan menjadi radang. Jerawat jenis ini biasanya akan tumbuh subur ketika si
penderita aktif beraktifitas di luar ruangan dan malas membersihkan wajah.
Menurut Melissa
Levin, seorang dokter kulit di klinik NYU Langone New York, cara pengobatannya
bisa dilakukan dengan mengoleskan salep jerawat, steroid sistemik oral, dan
isoyretinoin. Namun untuk menghindari resiko yang semakin parah, Anda harus
melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
5.
Kistik
Jerawat tipe
kistik merupakan jerawat yang tumbuh jauh di dalam lapisan kulit epidermis. Penyebab
utama munculnya jerawat kistik yaitu tersumbatnya pori-pori oleh minyak sel
kulit mati. Jerawat kistik yang tumbuh akan terasa sangat menyakitkan karena
bagian dalam kulit terkena infeksi.
Metode
pengobatan pada jerawat kistik berbeda-beda tergantung gejala yang timbul. Oleh
karena itu, konsultasi dengan dokter spesialis kulit sangat direkomendasikan. Jangan
coba-coba menggunakan obat herbal palsu yang menawarkan cara menghilangkan
jerawat dalam semalam karena dikhawatirkan obat jerawat tersebut mengandung
bahan kimia berbahaya.
6.
Jerawat Hormonal
Sesuai dengan
namanya, jerawat hormonal timbul karena adanya ketidakseimbangan hormon pada
tubuh. Kondisi ini biasa terjadi pada remaja usia pubertas baik laki-laki
maupun perempuan dan ibu hamil muda. Selain itu, wanita yang mendekati siklus
bulanan juga berpotensi terjangkiti jerawat hormonal.
Untuk pengobatan
jerawat hormonal cukup mudah jika kondisinya tidak parah. Cukup dengan
mengoleskan produk acnes, masker madu untuk wajah, dan produk penghilang jerawat lainnya pada
area yang terinfeksi. Namun jika kondisi jerawat hormonal sudah ebrubah menjadi
radang, sebaiknya lakukan pengobatan sesuai dengan apa yang dianjurkan dokter
agar pengobatan yang dilakukan tepat.
7.
Papula
Papula merupakan
jerawat yang bisa menghampiri siapapun, mulai dari anak yang memasuki usia
remaja hingga orang dewasa. Papula berbentuk bintik-bintik merah menyerupai
biang keringat yang menyebar di area wajah. Bintik merah ini tidak bisa Anda anggap remeh
karena berpotensi menjadi jerawat radang yang berisi nanah.
Maka dari itu
sebelum kondisinya parah, segera lakukan pengobatan. Caranya obati papula
dengan antibiotik agar bakteri dan kuman tidak menyebar ke area wajah lainnya.
Anda bisa menggunakan obat jerawat nanah di apotik seperti retinol.
8.
Pustula
Pustula adalah
papula yang meradang. Ketika Anda tidak segera mengatasi papula, maka jerawat
akan meradang dan berubah menjadi pustula. Bakteri dan kuman yang menginfeksi
jerawat akan mengubah bintik kecil menjadi benjolan berisi nanah dan darah. Biasanya
penyebaran jerawat semacam ini cepat ketika Anda mengeluarkan cairan jerawat
secara paksa.
Untuk mengatasi
jerawat tipe pustula, Anda bisa memakai prouk yang mengandung asam salisilat
seperti bedak salicyl. Selain itu, mengoleskan cuka apel pada area jerawat juga
cukup ampuh pada beberapa kasus pustula yang meradang. Namun jika setelah
diobati kondisinya semakin parah, Anda bisa melakukan konsultasi ke dokter
sesegera mungkin.
Apa yang Harus Dilakukan Agar Kulit Bekas Jerawat
Tidak Bopeng?
Kulit wajah yang
bopeng karena bekas jerawat akan membuat siapapun kehilangan percaya diri. Maka dari itu berikut adalah beberapa tips
agar wajah tidak bopeng meski banyak tumbuh jerawat.
a.
Jangan Memencet Jerawat
Jika Anda
berpikir bahwa memencet jerawat merupakan cara instan agar jerawat hilang, maka
Anda salah besar. Jerawat yang dipencet paksa akan menimbulkan bekas yang hanya
bisa dilakukan dengan laser atau operasi wajah bopeng. Jika Anda tidak ingin
menyesal di kemudian hari, biarkan jerawat yang tumbuh pada wajah kempes secara
alami.
b.
Jangan Lakukan Facial Saat Berjerawat
Facial merupakan salah
satu bentuk perawatan wajah yang saat ini banyak dilakukan oleh pria maupun
wanita. Ketika kulit wajah sedang sehat, treatment
facial akan memberikan dampak yang bagus. Namun sebaliknya, ketika jerawat
sedang tumbuh subur melakukan treatment
facial sangat tidak dianjurkan karena biasanya jerawat akan dikeluarkan secara
paksa.
Itulah beberapa jenis jerawat di wajah yang sering
menjadi problem bagi setiap orang. Kenali
jenis jerawat yang Anda alami agar pengobatan yang dilakukan tepat sasaran. Temukan
segera cara pencegahan jerawat yang sesuai dengan tipe kulit wajah Anda. Semoga
artikel ini bermanfaat, ya.
Belum ada Komentar untuk "Kenali Berbagai Jenis Jerawat Di Wajah Dan Cara Pengobatannya"
Posting Komentar